Resep Rujak Tibah Khas Bali - Rujak adalah makanan khas Indonesia yang sudah sangat terkenal karena rasanya. Selain keunikannya, rujak sangat nikmat disantap setiap saat. Tak hanya itu saja, kenikmatan rujak itu karena beragam jenisnya dan juga pilihan bahannya. Rujak sangat segar bila dihidangkan dengan bumbu rujak yang sangat khas.
Seperti yang kita tahu, dari kesekian jenis rujak, jenis rujak yang paling umum adalah rujak buah. Rujak buah biasanya terdiri dari buah mangga, buah melon, buah semangka, buah jambu air, buah papaya, apel, nanas, bengoang, mentimun, dan masih banyak lagi. Tentu, rujak buah sangat menyehatkan sekaligus sebagai anti oksidan yang baik bagi tubuh.
Rujak memang sudah sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Kita sudah tak asing lagi dengan rujak, karena hampir dimana saja kita dapat menjumpainya. Di beberapa Negara rujak lebih dikenal dengan nama salad buah. Kesegaran dari rujak memang sangat pas saat siang hari. Jangan hanya tau rujak buah saja karena rujak itu bermacam-macam.
Macam-macam rujak adalah rujak cingur, rujak petis, rujak mengkudu, rujak lainnya.
Selain rujak yang sudah tak asing bagi masyarakat seperti di atas, masih ada salah satu jenis rujak yang mungkin belum anda ketahui. Salah satu rujak ini adalah rujak khas Bali. Yakni rujak tibah. Rujak tibah merupakan rujak yang bahan utamanya dari mengkudu. Buah yang dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, yakni buah mengkudu. Buah mengkudu memiliki banyak khasiat yang antara lain menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Tibah dalam bahasa Bali itu artinya buah mengkudu, buah tibah yang dipakai adalah buah tibah yang sedang, artinya tidak terlalu matang tidak terlalu mentah. langsung saja kita simak cara dan bahan dalam pembuatan rujak tibah:
Bahan pembuatan rujak tibah:
Cara pembuatan:
Baca Juga : Resep Membuat Sate Winong Khas Jogja
Demikian resep dan cara pembuatan rujak tibah. Ada kurang lebihnya mohon maaf, semoga dapat menginspirasi anda untuk bereksplorasi membuat santapan khas nusantara. Tetap lestarikan kuliner Indonesia wwarisan nenek moyang kita, jangan sampai kita tergerus oleh arus modernisasi yang semakin membuat kita terbuai oleh budaya barat. Cintailah produk Indonesia. Selamat mecoba.
Seperti yang kita tahu, dari kesekian jenis rujak, jenis rujak yang paling umum adalah rujak buah. Rujak buah biasanya terdiri dari buah mangga, buah melon, buah semangka, buah jambu air, buah papaya, apel, nanas, bengoang, mentimun, dan masih banyak lagi. Tentu, rujak buah sangat menyehatkan sekaligus sebagai anti oksidan yang baik bagi tubuh.
Rujak Tibah Khas Bali |
Macam-macam rujak adalah rujak cingur, rujak petis, rujak mengkudu, rujak lainnya.
Selain rujak yang sudah tak asing bagi masyarakat seperti di atas, masih ada salah satu jenis rujak yang mungkin belum anda ketahui. Salah satu rujak ini adalah rujak khas Bali. Yakni rujak tibah. Rujak tibah merupakan rujak yang bahan utamanya dari mengkudu. Buah yang dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, yakni buah mengkudu. Buah mengkudu memiliki banyak khasiat yang antara lain menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Tibah dalam bahasa Bali itu artinya buah mengkudu, buah tibah yang dipakai adalah buah tibah yang sedang, artinya tidak terlalu matang tidak terlalu mentah. langsung saja kita simak cara dan bahan dalam pembuatan rujak tibah:
Bahan pembuatan rujak tibah:
- 3 Buah mengkudu
- 1 sisih mangga
- Airr gula merah
- Cabe rawit sesuai selera
- Garam secukupnya
- Asam secukupnya
- Buah pepaya
- Bua
Cara pembuatan:
- Kupas buah mengkudu yang sebelumnya sudah dicuci bersih.
- Iris sesuai selera, dan taruh di atas piring.
- Untuk membuat bumbu, haluskan cabe, garam, gula merah, dan asam.
- Setelah lembut beri sedikit air dan campur dengan irisan buah mengkudu.
- Terakhir, buah mangga dan papaya dapat dijadikan pendamping atau sekadar menetralkan rasa buah mengkudu yang khas.
Baca Juga : Resep Membuat Sate Winong Khas Jogja
Demikian resep dan cara pembuatan rujak tibah. Ada kurang lebihnya mohon maaf, semoga dapat menginspirasi anda untuk bereksplorasi membuat santapan khas nusantara. Tetap lestarikan kuliner Indonesia wwarisan nenek moyang kita, jangan sampai kita tergerus oleh arus modernisasi yang semakin membuat kita terbuai oleh budaya barat. Cintailah produk Indonesia. Selamat mecoba.
Komentar
Posting Komentar